rahman Teknologi Komputer: Sejarah Kaspersky aplikasi komputer dan cheat game online semua ada di system-aplikasi.blogspot.com
(boleh ditambah dibawah ini jika ada lagi link hendak dimasukkan)
Forum Cheat Nagh Azotel Grup Gagh Azotel Tempat Chat Nagh Azotel

Sabtu, 07 Agustus 2010

Sejarah Kaspersky

|
Eugene akhirnya dapat mengeksplorasi seluruh kemampuannya. Tetapi, di Kami jugalah ia kehilangan seluruh waktu luangnya. Sebagai contoh, saat bekerja di Kami, dalam rentang waktu dari tahun 1991 sampai 1995, Eugene tidak pernah mengambil cuti. Libur cuma beberapa hari, paling banyak dua hari dalam sebulan ia libur bekerja. Sedikit demi sedikit, divisi antivirus di Kami berkembang. Tahun 1992, Eugene mendapatkan tambahan 2 tenaga SDM di divisinya. Akhirnya ia bisa kembali berkonsentrasi mempelajari virus baru dan mencari metode untuk mengatasi serta mengembalikan seluruh fungsi akibat serangan virus. Pengembangan antivirus dan pembuatan beberapa utility pendukungnya diserahkan ke kawan-kawan barunya. Akhir 80 sampai awal 90-an merupakan era yang berat. Program antivirus buatan Eugene bukanlah yang pertama dan belum banyak dikenal. Kompetitornya seperti McAfee dan Doctor Solomon merupakan penguasa pasar saat itu. Tahun 1992, kompetitor baru yakni Norton Antivirus mulai hadir. Di sisi lain, kompetitor lainnya asal Rusia juga sangat aktif. Saat itu ada lusinan software antivirus lokal beredar di pasaran. Contohnya Aidstest milik Dmitry Lozinsky yang menguasai 90% market share di Rusia. Tetapi Eugene tak gentar. Ia berambisi untuk membuat program antivirus terbaik di dunia. Pada tahun 1994, kesempatan datang. Antivirus buatan Eugene memenangkan penghargaan dari University of Hamburg, Jerman. Dari beberapa program yang dicoba oleh kampus, produk Eugene-lah yang paling banyak berhasil mengenali virus. Program buatan Eugene bisa ikut serta karena Vasely Bonchev, karyawan di Hamburg University masih mengenal Eugene. Mereka pernah bertemu di sebuah seminar para programmer di tahun 1990. Hal yang unik terjadi ketika Eugene mengirimkan software antivirus ke University of Hamburg. Maksud hati, ia mengirimnya dengan nama AntiViral Toolkit Pro dan disingkat menjadi ATP. Tetapi ia salah ketik. Software antivirus tersebut terkirim dengan nama AVP.zip dan oleh pihak kampus didaftarkan sebagai AVP. Ketika sadar, ia mengirim e-mail pada pihak kampus untuk mengubah namanya menjadi ATP. Terlambat, software sudah terlanjur didaftarkan dan diuji coba oleh banyak pengamat dan pengguna sebagai AVP. Sebelum memenangkan penghargaan, Kami dalam kondisi sulit. Antivirus kurang laku. Akibat kurang berpengalaman di bidang penjualan software, pengguna yang membeli antivirus buatan Kami-pun tidak dicatat. Walau ada pemasukan, jumlahnya tidak cukup. Penghargaan dari University of Hamburg mengubah semuanya. Distributor yang tertarik untuk menjual AVP mulai berdatangan, bahkan luar negeri seperti Italia dan Swiss. Meskipun saat itu produk antivirus buatan Kami tetap belum banyak menghasilkan, tetapi setidaknya jalan Eugene untuk membuat antivirusnya disebarluaskan ke seluruh di dunia mulai terbuka. September 1994, istri Eugene, Natalia Kaspersky bergabung dengan divisi antivirus sebagai manajer marketing. Tugasnya adalah membenahi penjualan dan marketing produk antivirus yang dibuat suaminya. Pertengahan 90-an, Kami menandatangani kontrak dengan F-Secure asal Finlandia, G-Data asal Jerman dan Vintage Solutions dari Jepang. Tiga perusahaan antivirus tersebut menggunakan engine antivirus buatan Eugene. Sebagai imbalannya, Eugene-pun mendapatkan kucuran dana untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Dari partner-partner baru tersebut Eugene juga banyak belajar mengenai bagaimana berbisnis antivirus dengan baik. Masalah baru kemudian muncul. Berhubung tidak menguasai ilmu bisnis, merek dagang AVP hanya dipatenkan di Rusia. Akibatnya, muncul AVP-Austria, AVP-Brazil, AVP-Malaysia, dan lain-lain. Yang paling merugikan adalah kejadian di Amerika Serikat. Salah satu partner mereka membuat website www.avp.com. Di situ disebutkan bahwa mereka adalah vendornya. Eugene tidak bisa menuntut karena di halaman terakhir website tertulis, meskipun kecil, bahwa seluruh hak cipta dimiliki oleh Eugene Kaspersky. Partner Amerika tersebut juga tidak melanggar kontrak yang sudah disepakati. Untuk membatalkan kontrak, Eugene terpaksa harus menyewa sejumlah pengacara Amerika dan itu menyedot banyak sekali biaya. Tahun 1996, Kami makin terperosok ke dalam krisis keuangan. Natalia-pun mengambil tindakan. Setelah berulangkali menawarkan suaminya untuk memulai bisnis antivirus sendiri dan ditolak, akhirnya pada musim panas 1997 divisi antivirus di Kami memisahkan diri dan berdiri sendiri. Natalia Kaspersky menjadi pemimpin umum dan Eugene Kaspersky konsentrasi di pengembangan produk. Setelah membuat perusahaan, nama perusahaan dan merek dagang tentu dibutuhkan. Natalia ingin menggunakan nama Kaspersky tetapi Eugene ngotot, tidak setuju. Berhubung ia tidak bisa memberikan alternatif yang lebih baik, akhirnya sejak November 2000 Kaspersky digunakan sebagai merek dagang dan Kaseprsky Lab sebagai nama perusahaan. Keputusan Natalia ternyata tepat. Nama Kaspersky sudah populer di kalangan pengguna komputer, terutama di Rusia. Tetapi, untuk menembus pasar internasional dan menjadi pemain besar di bidang antivirus bukanlah hal yang mudah. Kaspersky membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi besar dan dikenal di seluruh dunia.
Sumber: Semua Sumber Mata Air

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2010 Teknologi Komputer

Template N2y Shadow By Nano Yulianto